Todayon2009's Blog

Just another WordPress.com weblog

Pengantar untuk Pendidikan Anti Narkoba

Narkoba1 dan zat-zat lain yang bersifat psikoaktif memberikan pengaruh terhadap mood dan persepsi; zat-zat yang membuat “melayang, tenang, dan membuat “jungkir balik”. Beberapa zat tersebut dijual secara legal, seperti kafein, nikotin dan obat-obatan penenang atau pengurang rasa sakit. Beberapa zat lain dijual berdasarkan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku untuk menghindari penyalahgunaan zat tersebut.

the United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), mendefinisikan “drugs” sebagai all psychoactive substances, including alcohol, tobacco, inhalants and medications, which are used without medical supervision in order to change the way a person feels, thinks or behaves for no reason other than “to have fun”.

Penyalahgunaan zat (substance use disorder) dan gangguan yang terjadi akibat penggunaannya (substance-induced disorder) dikategorikan sebagai perilaku yang abnormal. Dikatakan sebagai abnormal karena penyalahgunaan zat melibatkan pola penggunaan berulang yang menghasilkan konsekuensi yang merusak2. Penyalahgunaan zat mencakup penyalahgunaan dan ketergantungan zat. Gangguan akibat penggunaan zat ialah gangguan yang muncul karena penggunaan zat seperti intoksikasi, gejala putus zat, delirium, demensia, insomnia, gangguan psikotik, disfungsi seksual dan lain-lain.


Orang awam menyebut kondisi ini sebagai adiksi3. Ada dua macam adiksi, yakni adiksi fisik (beberapa jenis obat atau zat akan memengaruhi sistem tubuh sehingga terjadi toleransi/abstinesi; untuk mendapatkan efek yang sama, dosis harus ditingkatkan) dan adiksi psikis (berupa perasaan tidak enak, gelisah, depresi dan gelaja psikis lainnya).

Apa yang menjadi penyebab seseorang terjerumus pada penyalahgunaan narkoba? Hal ini dapat ditinjau dari dua faktor; internal dan eksternal. Bagaimana penanggulangannya, , juga melibatkan faktor internal dan eksternal pula meliputi upaya-upaya preventif, interventif dan kuratif. Siapa saja yang wajib terlibat, bagaimana bentuk penanganannya, strategi dan langkah apa yang digunakan, segala yang menyangkut 5W+1H mengenai pencegahan narkoba dapat didekati secara efektif melalui pendidikan.

Mengapa pendidikan anti narkoba disajikan bagi para guru di tingkat sekolah dasar? Hal ini dikarenakan permasalahan narkoba telah menjadi suatu issu global yang perlu penanganan secara global. Permasalahan narkoba telah melingkupi seluruh lingkungan masyarakat dan makin menghinggapi korban di usia yang semakin muda. Sejak usia muda, seorang individu perlu dibekali life skill agar mampu menjadi pribadi yang unggul secara kualitas yang membuatnya “kebal” terhadap permasalahan narkoba.

Mengapakah diadakan pendidikan narkoba di sekolah dasar? Anak-anak mempelajari tentang narkoba seperti obat, alkohol dan tembakau, dari keluarga mereka dengan memperhatikan apa yang dilakukan dan mendengarkan apa yang dikatakan. Anak-anak juga belajar tentang narkoba dari televisi, internet, majalah dan film. Dalam pelajaran pendidikan narkoba, anak-anak menerima informasi mutakhir mengenai narkoba dalam lingkungan yang aman dan mengasihi. Para pelajar mempelajari pentingnya menjaga kesehatan dan mempraktekkan keterampilan yang membantu mereka tetap aman4.

1 Narkotika dan zat berbahaya

2 Pengaruh yang merusak,meliputi intoksinasi, perilaku yang tidak adekuat dan perilaku kriminal.

3 Nevid, et all dalam buku Psikologi Abnormal mendefinisikan adiksi sebagai penggunaan habitual dan kompulsif dari suatu obat diiringi dengan bukti ketergantungan fisiologis dan atau psikologis.

4 Paragraf ini diambil dari buklet informasi untuk orang tua mengenai Pendidikan Narkoba untuk anak SD © 2006 NSW Department of Education and Training,Drug Prevention Programs

December 28, 2009 - Posted by | Pendidikan Anti Narkoba

No comments yet.

Leave a comment